Dinas Perindustrian Kalsel Dorong IKM Gabung Program BBI

KabarKalimantan, Banjarbaru – Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan mendorong pelaku usaha industri untuk bergabung dalam program Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan Mahyuni mengatakan, program BBI yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Mei lalu, sebagai wujud dukungan untuk Industri Kecil Menengah (IKM) Indonesia yang terkena dampak pandemi Covid-19.

“Ada sekitar 83 ribu Industri Kecil Menengah (IKM) yang merasakan krisis akibat Covid-19,” katanya.

Prinsip program ini, lanjutnya, untuk mempromosikan usaha mereka secara luas. Kemudian, mempermudah konsumen mengetahui detail produk tersebut. Selain itu, program ini juga ditujukan untuk memacu daya saing produksi secara digital, baik tingkat IKM maupun UKM.

“Jadi, kami bekerjasama dengan pemerintan kabupaten/kota untuk menginventariskan produk unggulan yang ada di tempat mereka agar bisa diusulkan masuk ke program BBI,” ucapnya.

Mahyuni menambahkan, Dinas Perindustrian juga akan mendampingi pelaku usaha dalam memasarkan produknya secara nasional. Mulai dari identifikasi, hingga pendaftaran perizinan produk, seperti pencantuman kandungan gizi, sertifikat halal dan izin edar produk.

“Kami siap membantu. Kalau bisa memenuhi itu dari sekarang, informasi tersebut bisa mendapat kepercayaan dari konsumen untuk membeli barang mereka,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga memanfaatkan aplikasi sistem informasi pelatihan industri. Menurutnya, program pelatihan secara online dapat membantu para pelaku usaha itu mendapatkan akses produksi lebih luas lagi.

“Karena pelatihan ini dilakukan secara online, jadi kami memberikan bantuan kuota Rp50 ribu bagi peserta yang mengikutinya,” pungkasnya.

Reporter: Syahri Ramadhan
Editor: Suhaimi Hidayat
Penanggungjawab: M Ridha

https://redkal.com/dinas-perindustrian-kalsel-dorong-ikm-gabung-program-bbi/